a) Urutan kelahiran
Urutan kelahiran menentukan perilaku seseorang. Anak bungsu tentu berbeda perlakuannya dengan anak sulung. Hal ini akan membentuk perkembangan psikologis klien dan menentukan perilaku klien ketika ia beranjak dewasa.
Urutan kelahiran tidak hanya sekedar urutan karena meliputi hubungan mereka dengan sesama saudaranya dan tanggung jawab khas keluarga yang diberikan pada mereka sesuai urutan kelahirannya.
Adler menemukan, anak tertua atau anak pertama dalam keluarga adalah tipe orang yang selalu berorientasi ke masa lalu dan selalu pesimis terhdap masa depannya. Ketika dalam keluarga ia mempunyai hak berkuasa dan bertanggungjawab terhadap saudara-saudaranya yang lain, maka ketika remaja dan dewasa ia mencoba untuk memperoleh kekuasaan yang lebih yang dapat membuat hidupnya lebih baik. Anak pertama selalu menginginkan otoritas penuh.
Sementara, anak kedua menganggap anak pertama sebagai figur yang patut dicontoh dan terkadang sebagai seseorang yang bisa diajak berkompetisi (ingin meraih prestasi lebih besar dari kakaknya). Anak kedua sifatnya ambisius dan mempunyai rasa optimis terhadap masa depan. Namun, ketika anak kedua ini kalah berkompetisi dengan anak pertama, ia akan mudah menyerah dan tidak ingin berusaha meraih kesuksesannya lagi. Sedangkan, anak terakhir biasanya mempunyai rasa bersaing yang tinggi dan ingin meraih prestasi lebih terutama dari orang yang lebih dewasa darinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar