HYPNOSIS
Hypnosis adalah senoi komunikasi dan seni mempengaruhi pola pikir orang lain secara efektif. Hypnosis merupakan hal yang ilmiah, sama sekali tidak berkaitan dengan “magic” atau “mistik”, walaupun seakan – akan memiliki efek yang terlihat bersifat “magic” atau “mistik”.
Hypnosis Tradisional telah dikenal sejak ribuan tahun lalu di berbagai kebudayaan. Pada abad ke-18, Dr. Franz Anton Mesmer dari Austria, mulai menggali hypnosis dengan pendekatan ilmu ilmiah (ilmu pengetahuan), dan dilanjutkan oleh para ilmuwan lainnya, termasuk Sigmund Freud, yang dikenal sebagai salah satu tokoh peletak dasar – dasar ilmu kejiwaan (Psikologi).
Setelah melalui perjalanan yang panjang hypnosis telah menemukan formatnya sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, terutama setelah proses penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Dr. Milton Erickson sebagai salah satu Hypnotherapy Modern.
Pada saat ini hypnosis telah diaplikasikan diberbagai bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai aplikasi langsung, maka hypnosis antara lain : Hypnotherapy untuk medis (anastesi, penyembuhan alergi, dll), Entertainment Hypnosis, Forensic Hypnosis, Hypnosis untuk bisnis (meningkatkan PD, untuk Marketing dan Selling, untuk meningkatkan konsentrasi, menghilangkan phobia, dll.
Apakah setiap orang dapat mempelajari Hypnosis?
Hypnosis adalah seni komunikasi, jadi selama seorang tidak memiliki hambatan teknis dalam komunikasi, maka ia dapat mempelajari Hypnosis.
Apakah Hypnotis sama dengan “ilmu Gendam”?
Ilmu Gendam merupakan bentuk dari Traditional Hypnosis yang biasanya memanfaatkan bentuk – bentuk energi traditional seperti unsur ghaib.
Di stasuin televisi swasta pernah ditayangkan acara “Hypnotized” dan “Hypnosis on The Street” yang sangat mengagumkan! Apakah hal ini benar?
Benar! Tetapi anda tidak akan pernah mengerti banyak apa yang sebenarnya telah dilakukan oleh sang Hypnotist di balik kamera. Banyak persiapan yang dilakukan, mengingat bahwa acara tersebut merupakan bentuk dari Stage Hypnosis atau Entertainment Hypnosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar