DATA DIRI :
Nama : K
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 15 Januari 1960
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan/Jabatan : Pegawai Negeri
Pendidikan Terakhir : S 1 - Akuntansi
Status Perkawinan : Menikah
Tujuan Pemeriksaan : Identifikasi Dampak Psikologis dari Penyakit yang Diderita Gagal Jantung
Tanggal dan prosedur pengumpulan data : Tanggal 6 November 2010,
Masalah yang dihadapi : Penyakit Jantung,serta dampak psikologis yang ada pada si subjek setelah atau mengalami penyakit jantung selama masa yang dideritanya.
Tinjauan Pustaka :
Gagal jantung adalah keadaan ketidakmampuan jantung sebagai pompa darah untuk memenuhi secara adekuat kebutuhan metabolisme tubuh. Keadaan ini dapat disebabkan oleh karena gangguan primer otot jantung atau beban jantung yang berlebihan atau kombinasi keduanya.
Untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, jantung yang bertindak sebagai pompa sentral akan memompa darah untuk menghantarkan bahan-bahan metabolisme yang diperlukan ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkut sisa-sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.
Gagal jantung merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama.Gagal jantung menjadi penyakit yang terus meningkat kejadiannya terutama pada lansia.Studi Framingham memberikan gambaran yang jelas tentang gagal jantung. Pada studinya disebutkan bahwa kejadian gagal jantung per tahun pada orang berusia > 45 tahun adalah 7,2 kasus setiap 1000 orang laki-laki dan 4,7 kasus setiap 1000 orang perempuan.
Di Amerika hampir 5 juta orang menderita gagal jantung (Sani, 2007). Insiden penyakit gagal jantung di Indonesia semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Meskipun pengobatan gagal jantung kian maju tetapi angka kematiannya masih saja tinggi yaitu 40 %. Ada kecenderungan peningkatan jumlah penderita gagal jantung dari tahun ke tahun, bahkan dalam kurun waktu 6 bulan pada tahun 2007 jumlahnya terus saja meningkat (Wikipedia, 2007). Pasien gagal jantung mengalami peredaran darah sistemik dan sirkulasi yang berjalan lambat Pemindahan O2 dan CO2 dalam paru-paru berlangsung sukar, seluruh organ dan jaringan tubuh tidak dapat dipenuhi kebutuhannya akanoksigen dan zat-zat makanan. Terjadi awitan kesulitan nafas mendadak dan perasaan tercekik(Rilantono, 2004).Kecemasan yang terjadi padakebanyakan pasien gagal jantung dikarenakanmereka mengalami kesulitan mempertahankanoksigenasi yang adekuat sehingga merekacenderung sesak nafas dan gelisah(Smeltzer,2001). Kecemasan yang dialami ketikaterjadi serangan adalah kecemasan berat sehingga memerlukan bantuan untuk oksigenasi dan konseling yang tepat.
Hasil Wawancara :
Setelah kami selesai mewawancarai beliau kami melihat beliau sering menarik nefas atau nafasnya pendek waktu beristirahat maupun sedang diam saja,lalu sering batuk-batuk berdahak,lalu mengeluh sakit di kaki dan perut akibat pembengkakan,lalu sering pusing,cepat lelah. Mungkin itu semua disebabkan oleh jantungnya lalu pikirannya yang mulai dipenuhi oleh kecemasan,lalu setelah kita lihat hasilnya termyata sewaktu muda sub jek jarang berolahraga,lalau sering makan junk food dan minuman beralkohol,merokok,sering bergadang sampai hamper tiap hari dan tidur pagi,lalu sering kepikiran diakibatkan kerjaan kantor ataupun masalah rumah,belum lagi akhir-akhir ini subjek mau pension dari pekerjaannya lalu menambah pikiran tentang bagaimana menyekolahkan anak-anaknya yang masih duduk si bangku smu,semua itu menjadi beban berat yang membuat beliau cepat sakit. Beberapa potongan hasil wawancara:
Kapan dimulainya sakit jantung.
A : ok pak,hmm,sejak kapan bapak mengalami sakit jantung?
B : oh,yah kira2 beberapa bulan yang lalu,setelah diperiksa di dokter
A : lalu bagaimana respon bapak pas udah tau bapak kena gagal jantung
B : waktu itu pernah dioperasi gara2 sering kena jantungan,waktu itu lagi di kantor,terus denger kabar dari orang rumah istri saya ditabrak mobil,otomatis saya kaget langsung ikutan pingsan,hehe,bukannya nolongin malah ikut pingsan,aneh to?hahaha
Penyebab-penyeba klien sakit jantung
A : he ok,kok bapak bisa kena penyakit jantung tu gara2 apa ya pak?
B : ooh,dulu saya tu bandel pas dari kecil sampe kuliah,ngerokok kayak kereta,makan apaan aja,tapi lebih sering yg berlemak sama yg berkolesterol,belom lagi saya dulu suka mabok2ans ama temen2 saya,yaah namanya juga masi muda,hehe,terus lagi begadaaaaang terus2an sampe2 lupa hari,hehe,ga pernah olahraga,yah gitu2 aja,hehe,rusak banget ya om dulu,hahaha
A : haha,yaah,wajar si om namanya juga masih muda,hehe,terus ini penyakit turunan bukan om?mungkin dari bapak atau ibu om,atau kakek ato nenek om gitu..
B : naah,kakek saya itu juga jantungan,jadi ga salah lagi kalo saya kena imbasnya,huahahahaha,uhuk uhuk uhuk
Analisis :
Pasien dengan gagal jantung sering merasa cemas, ketakutan dan depresi. Hampir semuapasien menyadari bahwa jantung adalah organyang penting dan ketika jantung mulai rusak makakesehatan juga terancam. Ketika penyakitnya meningkat dan manifestasinya memburuk, pasiensering memiliki ketakutan yang berlebihan karenacacat permanen dan kematian. Para pasienmengekspresikan ketakutan dengan berbagai caraseperti mimpi buruk, insomnia, kecemasan akut,depresi dan memungkiri kenyataan (Black, 2005).Kecemasan adalah sesuatu yang menimpa hampir setiap orang pada waktu tertentu dalamkehidupannya. Kecemasan merupakan reaksinormal terhadap situasi yang sangat menekankehidupan seseorang (Ramaiah, 2003).
Teori psikoanalitis klasik menyatakan bahwa pada saatindividu menghadapi situasi yang dianggapnyamengancam, maka secara umum ia akan memilikireaksi yang biasanya berupa rasa takut.Kebingungan menghadapi stimulus yangberlebihan dan tidak berhasil diselesaikan olehego, maka ego akan diliputi kecemasan. Kecemaansebagai syarat bagi ego untuk melakukan tindakantindakanyang tepat (Zaviera, 2007).Pasien gagal jantung banyak yang mengalamikecemasan.
Kecemasan tersebut bervariasi dari kecemasan ringan sampai dengan kecemasan berat.Kecemasan yang dialami pasien mempunyaibeberapa alasan diantaranya : cemas akibat sesaknafas, cemas akan kondisi penyakitnya, cemas jika penyakitnya tidak bisa sembuh, cemas dan takutakan kematian. Terkadang kecemasan dapatterlihat dalam bentuk lain, seperti sering bertanyatentang penyakitnya dan berulang meskipunpertanyaan sudah dijawab, pasin terlihat gelisah,sulit istirahat dan tidak bergairah saat makan.Pada pasien gagal jantung kongestif, perilakukoping yang kurang baik akan dapat memperparahkondisi pasien seperti pasien akan gelisah yan berlebihan sampai berteriak-teriak, sesak nafas,tekanan darah meningkat, denyut nadi cepat dantidak patuh dalam pengobatan sehinggapenyakitnya tidak kunjung sembuh. Selain itupasien mengalami gangguan dalam istirahat,terkadang terjadi halusinasi.
Tujuan penelitian secara umum adalah untukmengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasien gagal jantungkongestif.
Tujuansecara khusus : 1. Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pasien gagal jantungkongestif. 2. Untuk mengetahui mekanisme kopingyang digunakan pasien gagal jantung apakahadaptif atau maladaptif.KecemasanKecemasan adalah pengalaman emosi yangtidak menyenangkan, datang dari dalam danbersifat meningkat, menggelisahkan danmenakutkan yang dihubungkan dengan suatuancaman bahaya yang tidak diketahui olehindividu.
Perasaan ini disertai oleh komponensomatik, fisiologik, otonomik, biokimiawi,hormonal dan perilaku (Prawirohusodo, 1998).
Tingkat kecemasan yang dikemukakan olehTownsend (2005) ada empat tingkat yaitu :
1) Kecemasan RinganKecemasan ringan berhubungan denganketegangan dalam kehidupan sehari-hari danmenyebabkan seseorang menjadi waspada.Manifestasi yang muncul pada tingkat iniadalah kelelahan, iritabel, kesadaranmeningkat, mampu untuk belajar, motivasimeningkat dan tingkah laku sesuai dengansituasi.
2) Kecemasan SedangManifestasi yang muncul pada tingkat ini yaitukelelahan meningkat, denyut jantung danpernapasan meningkat, ketegangan ototmeningkat, bicara cepat dengan volume tinggi,mampu untuk belajar namun tidak terfokuspada rangsang yang tidak menambahkecemasan, mudah tersinggung, tidak sabar,mudah lupa, marah dan menangis.
3) Kecemasan Berat Manifestasi yang muncul pada tingkat iniadalah mengeluh pusing, sakit kepala, mual tidak dapat tidur (insomnia), sering kencing,diare, palpitasi, tidak mau belajar secaraefektif, berfokus pada dirinya sendiri, perasaantidak berdaya, bingung dan disorientasi.
4) PanikPanik berhubungan dengan terperangah,ketakutan, teror karena mengalami kehilangankendali. Orang yang sedang panik tidakmampu melakukan sesuatu walaupun dengan pengarahan. Tanda dan gejala yang terjadi pada keadaan ini adalah susahbernafas,dilatasipupil, palpitasi, pucat, diaphoresis,pembicaraan inkoheren, tidak dapat beresponterhadap perintah yang sederhana, berteriakteriak,menjerit, mengalami halusinasi dan delusi.
Panik dapat menagakibatkanpeningkatan motorik, penurunan kemampuanberhubungan dengan orang lain dan tidakmampu berfikir rasional.Mekanisme KopingMenurut Kelliat (1999)koping adalah carayang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan dan respon terhadap situasi yang mengancam. Mekanisme koping ada dua macam :
1) Mekanisme koping adaptif adalah suatu usahayang dilakukan individu dalam menyelesaikan
masalah akibat adanya stressor atau tekananyang bersifat positif, rasional, dan konstruktif.
2) Mekanisme koping maladaptif adalah suatuusaha yang dilakukan individu dalam
menyelesaikan masalah akibat adanya stressor atau tekanan yang bersifat negatif, merugikan
dan destruktif serta tidak dapat menyelesaiakan masalah secara tuntas.
3). Gagal Jantung Kongestif Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi
(Smeltzer, 2001).Penyebab gagal jantung antara lain :kelainan otot jantung, penyakit jantung lain,dan faktor sistemik.Manifestasi Klinik :Tanda dominan gagal jantung adalah meningkatnya volume intravaskuler. Kongesti jaringan terjadi akibat tekanan arteri dan vena yang meningkat akibat turunnya curah jantung pada kegagalan jantung. Peningkatan tekanan pulmonalis dapat menyebabkan cairan mengalir dari kapiler paru ke alveoli, akibatnya terjadi edema paru yang
dimanifestasikan dengan batuk dan nafas pendek. Meningkatnya tekanan vena sistemik dapat mengakibatkan edema perifer umum dan perubahan berat badan.
Kesimpulan :
Bahwa sebaiknya subjek mulai merubah pola hidupnya dan pola makannya,dikarenakan dulu sewaktu mudanya terlalu sering memakan makanan berjenis junk food dan minuman beralcohol,lalu sering tidur pada waktu pagi hari,lalu subjek termasuk tipe orang yang suka kepikiran jika ada masalah sekeciln apapun,mungkin karena itu semua subjek menjadi seperti ini pada tuanya,kami hanya menyarankan segera berkonseling agar tidak kepikiran terus menerus dan bertanya pada dokter gizi makanan yang sehat dan mengatur pola hidup yang sehat.
Wawancara dengan Subjek
A : pewawancara
B : Subjek/si penderita
A : pagi pak,maaf mengganggu,kami dari mahasiswa gunadarma ingin berbincang2 dengan bapak,dan menanyakan sedikit tentang kondisi bapak,karena kebetulan kami sedang membuat tugas tentang penyakit gagal jantung,hehe
B : hoo boleh2,silahkan duduk,saya kira mau minta sumbangan,hehe,sebentar yah saya ambilkan minum dulu
A : oh,terima kasih pak,maaf merepotkan bapak
B : tenang aja,ga papa kok,namanya juga tamu,mahasiswa lagi,jarang2 ada mahasiswa dating kerumah saya,hehe
A : hehe bapak bisa aja,hmm,pak maaf kami agak sedikit lancing nih,tapi kalo boleh untung mempersingkat waktu dan jika bapak udah siap kami mau observasi sama tanya2 sedikit tentang bapak,hehe
B : oia silahkan,Tanya aja yang perlu ditanya
A : ok pak,hmm,sejak kapan bapak mengalami sakit jantung?
B : oh,yah kira2 beberapa bulan yang lalu,setelah diperiksa di dokter
A : lalu bagaimana respon bapak pas udah tau bapak kena gagal jantung
B : waktu itu pernah dioperasi gara2 sering kena jantungan,waktu itu lagi di kantor,terus denger kabar dari orang rumah istri saya ditabrak mobil,otomatis saya kaget langsung ikutan pingsan,hehe,bukannya nolongin malah ikut pingsan,aneh to?hahaha
A : hahaha,bapak bisa aja,terus gimana pak?
B :yah untungnya istri saya cumin kesenggol aja,ga sampe kenapa2,eh tau2nya saya udah di rumah sakit,katanya udah tidur 2 harian,katanya juga langsung dioperasi,makasih banget buat temen2 kantor saya
A : hehe,ok,trus gimana pandangan temen2 bapak dan tetangga bapak pas tau bapak kenal gagal jantung?
B : ya biasa aja tuh,mungkin temen2 kantor saya rada was was aja dan lebih hati2 sama saya takut2 salah tindakan malah bikin saya jantungan lagi,haha
A : he ok,kok bapak bisa kena penyakit jantung tu gara2 apa ya pak?
B : ooh,dulu saya tu bandel pas dari kecil sampe kuliah,ngerokok kayak kereta,makan apaan aja,tapi lebih sering yg berlemak sama yg berkolesterol,belom lagi saya dulu suka mabok2ans ama temen2 saya,yaah namanya juga masi muda,hehe,terus lagi begadaaaaang terus2an sampe2 lupa hari,hehe,ga pernah olahraga,yah gitu2 aja,hehe,rusak banget ya om dulu,hahaha
A : haha,yaah,wajar si om namanya juga masih muda,hehe,terus ini penyakit turunan bukan om?mungkin dari bapak atau ibu om,atau kakek ato nenek om gitu..
B : naah,kakek saya itu juga jantungan,jadi ga salah lagi kalo saya kena imbasnya,huahahahaha,uhuk uhuk uhuk
A : hahaha ok ok pak,trus usaha bapak agar penyakit bapak ga kambuhan apa pak?
B : yah paling banyakin istirahat,bukan banyakin lagi sih,tapi ya tiap hari tidur,hahahahah uhuk uhuk
A : oh ok,lalu kondisi bapak sekarang gimana?
B : yah Alhamdulillah udah baikkan,maksudnya bukan sembuh lo ya,haha
A : hehe,yah mudah2an aja bisa sembuh pak,kali aja ada anugrah gitu,hehe
B : amiin,he
A : trus bapak minum obat dari mana?dokter ato mungkin jalur alternative gitu
B: yah saya sih keduanya,biar ga cepet sakit ato takut kambuh lagi
A : oia yg tadi pak,selain istirahat tadi apalagi kiat bapak biar ga kambuh lagi?
B : oh,sekarang udah mulai makan teratur,ga ngerokok lagi,tidur cepet,ya tau lah kalo udah tau sakit langsung ngatur hidup lagi biar ga sakit,hehehe
A : ok pak,sekiranya segitu aja pak yang ditanya2in,hehe,makasih ya pak,kami udahan dulu,soalnya langsung olah ini datanya,hehe
B : oh,ok ok,sama sama yah,kalo bisa kurangin rokok kalian,jangan terlalu cuek sama badan kalian,ok,kalian masi muda,jangan sampe kalian sama kayak saya,hehe
A : hehe,ok pak,makasih banyak ya pak
B : ok,ati2 juga yah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar