D. Landasan Filosofik (Filsafat Ilmu)
Telaah filosofik psikologi Gestalt dapat didekati dengan fenomenologi. Kohler dan Koffka bersama Wertheimer menggunakan fenomenologi sebagai metode untuk menganalisis gejala psikologis. Fenomenologi adalah deskripsi tentang data (secara harafiah disebut the givens:yang diberi) tentang pengalaman langsung). Fenomenologi berusaha memahami dan bukan menerangkan gejala-gejala. Van Kaam merumuskannya sebagai metode dalam psikologi yang berusaha untuk menyingkapkan dan menjelaskan gejala-gejala tingkah laku sebagaimana gejala-gejala tingkah laku tersebut mengungkapkan dirinya secara langsung dalam pengalaman. Fenomenologi kadang-kadang dipandang sebagai suatu metode pelengkap untuk setiap ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan mulai dengan mengamati apa yang dialami secara langsung.
Fenomenologi sebagaimana terdapat dalam karya para psikolog Gestaltdan Erwin Starus, pertama kali telah dipakai untuk meneliti gejala-gejala dari proses-proses psikologis seperti persepsi, belajar, ingatan, pikiran, dan perasaan, tetapi tidak digunakan untk meneliti kepribadian. Sebaliknya, psikologi eksistensial telah menggunakan fenomenologi untuk menjelaskan gejala-gejala yang kerapkali dipandang sebagai wilayah bidang kepribadian. Psikologi eksistensial dapat dirumuskan sebagai ilmu pengetahuan empiris tentang eksistensi manusia yang menggunakan metode analisis fenomenologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar